Minggu, 12 Oktober 2014

Pengertian Saham, Dividen, Obligasi, Emiten, IHSG, Forex dari berbagai sumber

1.             Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuahperusahaan.  Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.[2] Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi.[2] Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder.
2.             Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagiperusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.
Dividen dapat dibagi menjadi empat jenis:
a.         Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya.
b.        Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar.
c.         Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.
d.        Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.
3.             Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal)
                 Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang
                 Menerbitkan Obligasi : berhutang uang
4.             Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan pelaksananya.
Yang termasuk emiten adalah:
a.    Perusahaan publik, adalah perseroan yang menjual sahamnya melalui pasar modal yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu.
b.    Reksa dana, adalah sebuah wadah yang hanya dapat dikelola oleh manajer investasi berdasarkan kontrak untuk menghimpun dana dari pemodal untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek.
5.             Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ). Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.
6.             Kata Forex yang biasa kita ucapkan itu berasal dari kata Foreign Exchange, kalau dibahasa Indonesiakan berarti pertukaran mata uang asing . Artinya disini kita menukarkan sejumlah uang dalam mata uang tertentu menjadi sejumlah uang dalam mata uang yang lain.
a.         ( USD )Dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Dolar AS juga digunakan secara luas di dunia internasional sebagai kurs cadangan devisa di luar AS.
Penerbitan uang dolar AS dikontrol oleh sistem perbankan Federal Reserve. Simbol yang paling umum digunakan untuk dolar AS adalah lambang dolar ($). Kode ISO 4217 untuk dolar AS adalah USD; dolar AS juga dirujuk sebagai US$ oleh Dana Moneter Internasional.
b.        GBP
Pound sterling atau pounds saja (GBP) adalah mata uang Britania Raya. Selain di Britania Raya, Pound sterling juga digunakan di Kepulauan Falkland GibraltarGuernsey, Jersey,  dan lain-lain.
Mata uang Pound sterling adalah mata uang tertua di dunia yang telah ada dan tidak berubah sejak 600 tahun terakhir. Kata "pound" dan "sterling" sendiri merujuk pada logam perakseberat satu pound yang digunakan sebagai nilai pembanding mata uang tersebut. Pada masa modern, nilai Pound Sterling tidak lagi dikaitkan dengan nilai perak dalam berat tertentu - melainkan ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan. Pihak yang paling bertanggung jawab atas sirkulasi dan nilai tukar Pound Sterling adalah Bank of England selaku bank sentral.
c.         JYP
Yen adalah mata uang Jepang. Simbol: ¥; atau dalam bahasa Jepangen (?).
Pemerintah Jepang menetapkan mata uang Yen sejak 27 Juni 1871berdasarkan Shinka jōrei (peraturan pemerintahan tentang mata uang baru). Sebagai lambang digunakan tanda ¥ dan menurut ISO 4217 dilambangkan sebagai JPY. Bila ditulis dengan romaji menjadi Yen dan bukan En, karena di akhir zaman Keshogunan Tokugawa, aksara katakana (e) dibaca sebagai "je". Pada waktu itu, kota Edo ditulis sebagai "Yedo", Pulau Ezo sebagai "Yezo", dan Ebisu ditulis sebagai "Yebisu".
d.        IDR
Rupiah adalah mata uang resmi Indonesia. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.
ISO 4217 adalah standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization atau ISO yang berisi kode tiga huruf (juga disebut dengan kode mata uang) yang mendefinisikan nama mata uang. Daftar kode ISO 4217 dipakai oleh perbankan dan bisnis di seluruh dunia untuk mendefinisikan mata uang. Di beberapa negara, kode-kode mata uang tersebut sudah dikenal luas sehingga nilai kurs yang diumumkan di surat kabar dan bank menggunakan kode-kode ini dibandingkan nama mata uang yang telah diterjemahkan atau simbol mata uang lainnya.
Dua huruf pertama kode tersebut adalah dua huruf kode negara ISO 3166-1 (yang mirip dengan yang digunakan sebagai TLD Internet) dan huruf ketiga biasanya adalah inisial mata uang itu sendiri. Sehingga kode untuk mata uang Indonesia menjadi IDR - ID untuk Indonesia dan R untuk rupiah. Pengkodean ini mengatasi masalah yang disebabkan penamaan mata uang yang sama seperti dolarfranc dan pound yang digunakan oleh banyak negara tetapi memiliki nilai yang berbeda-beda. Jika sebuah mata uang mengalami revaluasi, maka huruf terakhir kode mata uang tersebut diubah untuk membedakannya dengan mata uang yang lama, contohnya: rubel Rusia yang berubah dari RUR ke RUB.
e.         HKD
Dolar Hong Kong (Hanzi Sederhana: ; Hanzi Tradisional: 港圓; Mandarin Pinyin: Gǎngyuán; Jyutping: Gongywan) adalah mata uang resmi di Hong Kong yang menduduki tempat kesembilan dalam posisi mata uang paling banyak diperdagangkan di dunia. Mata uang ini awalnya diterbitkan oleh Pemerintah Hong Kong, dan telah dikeluarkan oleh Otoritas Moneter Hong Kong sejak tahun 1993. Kode resmi ISO 4217 Dolar Hong Kong adalah HKD (HK$). Satu Dolar Hong Kong dibagi menjadi 100 sen atau 1000 mil. Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah 10 sen (HK$ 0,10).
f.         AUSD
Dolar Australia, AUD atau A$, adalah mata uang resmi Australia, termasuk Pulau NatalKepulauan CocosPulau Heard dan Kepulauan McDonald dan Pulau Norfolk, serta negara-negara-pulau merdeka KiribatiNauru dan Tuvalu. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Reserve Bank of Australia, dan diperkenalkan pada 14 Februari 1966 untuk mengganti Pound Australia, ketika negara ini mendesimalkan mata uangnya.
Dolar Australia adalah mata uang yang paling diperdagangkan keenam di pasar valas dunia (setelah dolar ASyeneuropound sterling dan dolar Kanada) dan mencakup sekitar 4–5 persen dari transaksi valas dunia.

Satu dolar Australia dibagi kepada 100 sen. Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah lima sen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar